Wakil Rakyat Kita, Masih Rajin Membolos
Rabu, 13 Februari 2013 – 07:31 WIB
WAKIL rakyat kita dinilai masih malas dan tidak serius bekerja untuk rakyat. Contoh sederhana, menurut penelitian sebuah LSM Formappi selama 2012, tingkat kehadiran anggota DPR di Rapat Paripurna hanya 48,7 persen. Dari jumlah tersebut, itu pun banyak yang hanya sekadar titip absen atau datang untuk absen lalu pergi lagi. Bagaimana mereka bisa disebut wakil rakyat?
Kabar terbaru yang membuat kita mengelus dada adalah cara anggota DPR, Eddie Bhaskoro Yudhoyono dalam melakukan absensi kehadiran rapat di DPR. Anggota Komisi I tersebut datang melalui pintu darurat saat akan menghadiri rapat paripurna DPR.
Ibas melalui jalur belakang ruang rapat paripurna DPR. Absensi Ibas-sapaan akrabnya-diantarkan oleh salah seorang petugas yang diduga kuat sebagai pengawal Ibas. Anggota itu mengenakan safari warna krem. Dia mendatangi petugas yang menjaga absensi. Lalu, petugas yang menjaga absensi bersama pengawal Ibas menuju bagian kiri ruang rapat paripurna.
Di balik pintu, Ibas yang menunggu lalu menandatangani absensi. Setelah menandatangani absensi, Ibas lantas meninggalkan lingkungan DPR melalui pintu yang sama bersama pengawal yang selalu mengikuti dirinya. Saat dikonfirmasi, Ibas menolak untuk berkomentar kenapa dia hanya tanda tangan absensi lalu pergi. ”Nanti aja ya Mas,” ucapnya, Selasa (12/2).
WAKIL rakyat kita dinilai masih malas dan tidak serius bekerja untuk rakyat. Contoh sederhana, menurut penelitian sebuah LSM Formappi selama 2012,
BERITA TERKAIT
- Tidak Ada Persiapan Khusus Luthfi-Yasin Jelang Debat Ketiga Pilgub Jateng
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai
- Kaesang Yakin Heri-Vinsen Akan Memperbaiki Kabupaten Landak
- Irjen Suyudi Ingatkan Personel Polri di TPS Tak Boleh Lengah
- Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan