Wakil Rakyat Kita, Masih Rajin Membolos
Rabu, 13 Februari 2013 – 07:31 WIB
Menurutnya, momen yang paling tepat adalah saat ini, mengingat masa kerja DPR akan habis kurang dari dua tahun lagi. "Kita tunggu saja beranikah BK menegur keras anggoatanya yang hanya titip absen atau absen saja tapi orangnya gak ada," pungkasnya.
Sementara itu, menurut pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Prof Iberamsjah, Ibas yang tidak mengikuti Sidang Paripurna dan hanya absensi tidak diperlu dicontoh anggota lain. "Itu jelas contoh yang buruk. Wakil rakyat kok kerjanya kayak gitu. Harusnya malu sebagai anak presiden seperti itu," katanya.
Menurut Iberamsjah, perilaku Ibas yang hanya absensi dan tidak mengikuti Sidang Paripurna akan memperburuk citra Partai Demokrat. "Sekjen-nya saja kelakukannya kayak gitu, apalagi yang lain. Harusnya Ibas itu menjadi panutan bagi anggota DPR yang lain," ungkap Iberamsjah.
Kata Iberamsjah, tindakan Ibas itu seakan-akan melegitimasi kelakukan anggota DPR lainnya yang berbuat hanya absensi tanpa mengikuti Sidang Paripurna. "Nantinya dianggap wajar, anggota DPR yang kerjanya cuma absensi saja, ini contoh yang buruk," pungkas Iberamsjah. (dms)
WAKIL rakyat kita dinilai masih malas dan tidak serius bekerja untuk rakyat. Contoh sederhana, menurut penelitian sebuah LSM Formappi selama 2012,
BERITA TERKAIT
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal