Wakil Rakyat Tak Lagi Merakyat
Survei Formappi : Mayoritas Responden Lupa Siapa Wakilnya di DPR
Rabu, 23 Maret 2011 – 06:16 WIB
Menurut dia, ditemukannya 72 persen responden yang tidak ingat siapa wakilnya di DPR cukup memprihatinkan. Padahal, anggota DPR mendapat jatah empat kali masa reses setiap tahun untuk bertemu dan menjelaskan kinerjanya kepada pemilih.
Baca Juga:
Fenomena ini, kata Sebastian, mengindikasikan kurangnya intensitas hubungan antara anggota DPR dan konstituen. "Ini juga membuktikan banyak anggota DPR bukan tokoh masyarakat dan masyarakat tidak mau mengingat siapa wakilnya karena tidak ada manfaat," katanya.
Sebastian menambahkan begitu besarnya persentase responsen yang tidak merasa terwakili oleh DPR menggugurkan klaim DPR selama ini sebagai wakil rakyat. "Ternyata ada kesenjangan yang sangat dalam antara apa yang disuarakan DPR dan apa yang menjadi keprihatinan responden," kritik Sebastian.
Dia menyarankan agar para anggota DPR lebih mendekatkan diri dengan rakyat yang menjadi basis konstituennya. Selain itu, DPR juga harus memperbaiki kinerja kolektifnya.
JAKARTA - Ini warning serius bagi segenap anggota dewan, terutama DPR yang mengaku wakil rakyat. Survei terbaru Forum Masyarakat Peduli Parlemen
BERITA TERKAIT
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi