Wakil Rakyat yang Kian Malas...
Selasa, 13 Juli 2010 – 10:37 WIB
MASA reses para anggota dewan telah berakhir. Mulai Senin (12/7), DPR kembali mengadakan sidang. Namun, pembukaan masa persidangan IV DPR tersebut bukannya diwarnai optimisme para wakil rakyat, melainkan diawali dengan kekecewaan pimpinan dewan.
Ketua DPR Marzuki Alie tak bisa menahan rasa kesalnya. Sebab, sidang paripurna yang dia pimpin dihadiri sedikit anggota dewan. Sampai pukul 10.45, baru 232 anggota yang menandatangani daftar hadir. Padahal, agar kuorum, setidaknya, sidang harus dihadiri 281 anggota atau setengah plus satu dari total 560 anggota DPR. "Ini pun saya yakin hanya sebagian yang masuk ruangan. Sebagian absen dan pergi," kata Marzuki beberapa saat sebelum membuka sidang paripurna di gedung DPR Senin (12/7). Di hadapan para anggota dewan yang sudah datang, dia pun merasa malu atas kondisi tersebut.
Baca Juga:
Secara tersirat, Marzuki tak mau bila nonton bareng (nobar) final Piala Dunia Senin dini hari kemarin (12/7) dijadikan alasan anggota DPR bangun kesiangan. Sebab, Marzuki sendiri juga nonton bareng di DPR bersama para wartawan, karyawan, dan pengamanan dalam (pamdal) sampai sekitar pukul 04.30.
Menurut dia, parahnya tingkat kehadiran anggota dewan dalam sidang paripurna baru terjadi pada DPR periode sekarang. Pada periode yang lalu, sepinya sidang paripurna baru terasa menjelang masa kampanye pemilu. "Sementara ini (DPR, Red) baru awal, belum sampai satu tahun, kondisi sudah seperti ini. Apalagi nanti menjelang pemilu. Mungkin, ruang ini tidak ada penghuninya lagi," katanya dengan nada kesal.
MASA reses para anggota dewan telah berakhir. Mulai Senin (12/7), DPR kembali mengadakan sidang. Namun, pembukaan masa persidangan IV DPR tersebut
BERITA TERKAIT
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya