Wakil Sekretaris TKRPP-PDIP: Mural jadi Sarana Pemuda Berekspresi tentang Masa Depan Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilihan Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau TKRPP-PDIP Restu Hapsari mengatakan mural sebenarnya bisa menjadi ekspresi milenial mengungkapkan harapan tentang masa depan Indonesia.
"Sarana ekspresi produktif oleh anak-anak muda untuk mengeksplorasi ada harapan, ada pesan mungkin juga ke depannya untuk Indonesia Maju dimimpikan oleh anak-anak muda," kata Restu seusai membuka kompetisi mural kerja sama TKRPP-PDIP bekerja sama dengan Komunitas Plural (Panggung Lukis Moral) di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (2/9).
Diketahui, kompetisi mural yang diprakarsai TKRPP-PDIP dihadiri 70 peserta yang mayoritas berstatus milenial dan terbagi menjadi 12 tim.
Restu mengatakan bahwa pemuda pada dasarnya tidak boleh acuh terhadap perpolitikan nasional. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan generasi muda, seperti melalui mural, untuk menyuarakan pendapat tanpa terbawa ke pragmatisme politik.
"Ini (mural, red) jadi sarana anak muda untuk tidak ikut-ikutan dalam arus pragmatisme politik yang sekarang masih cukup luar biasa," ungkap Restu.
Dia juga menilai bahwa seni mural bisa dijadikan salah satu wadah anak-anak muda untuk memperkecil ruang konflik dan polarosasi menyambut Pilpres 2024.
"Menjadi tanggug jawab bersama, meskipun bukan kita sendiri, tetapi terlibat untuk memperkecil ruang-ruang konflik menjadi polarisasi di antara kita," jelasnya.
Adapun kompetisi di Rumah Aspirasi yang digagas TKRPP-PDIP dihadiri oleh bintang tamu The Poski, pelaku seni mural yang terkenal di kalangan anak muda.
Wakil Sekretaris TKRPP PDIP Restu Hapsari mengatakan mural menjadi ekspresi milenial mengungkapkan harapan tentang masa depan Indonesia.
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik