Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tidak Tahu Rahmat Effendi Kena OTT KPK
jpnn.com, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (5/1/2022) siang.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ternyata belum mengetahui kabar soal penangkapan wali kota yang akrab disapa Pepen tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Sukur Nababan yang diwawancarai saat bersama Tri di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.
"Belum tahu kami, ini kami juga masih sibuk sama partai. Saya juga barusan cek sama Pak Tri beliau juga belum tahu, ya," katanya di Bekasi, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin mengomentari sesuatu yang belum tahu.
"Jadi, kami tidak bisa mengomentari apa yang kami tidak tahu," ucapnya.
Diketahui bahwa KPK menggelar operasi tangkap tangan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Wali Kota Bekasi dikabarkan ikut terjaring operasi senyap itu.
Baca Juga: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ternyata belum mengetahui kabar soal Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kena OTT KPK.
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor