Wakil Wali Kota Kupang dan Istri Terpapar Covid-19
jpnn.com, KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man dan istrinya, Ny. Elisabet Rengka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji mengatakan sesuai hasil pemeriksaan sample swab terhadap Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man bersama istrinya, Ny. Elisabet Rengka, diketahui keduanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Ernest Ludji, Ny. Elisabet Rengka lebih dahulu diketahui terpapar Covid-19, Rabu (20/1) melalui pemeriksaan swab.
Karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kupang men-tracing dengan melakukan rapid test antigen terhadap Hermanus Man.
Menurut dia, Hermanus Man yang saat itu sedang melakukan pemantauan penanganan pasien Covid-19 pada sejumlah Puskesmas di Kota Kupang, langsung melakukan pemeriksaan rapid test antigen di RSUD SK Lerik dan diketahui reaktif Covid-19
"Bapak Wakil Wali Kota Hermanus Man langsung melakukan pemeriksaan swab dan diketahui terkonfirmasi positif Covid-19," kata Ernest kepada wartawan di Kupang, Jumat (22/1) malam.
Menurutnya, Hermanus Man tidak memiliki keluhan apa pun sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. "Saat ini beliau menjalani karantina mandiri dengan kondisi tetap stabil," tegas Ernest.
Sementara Ny. Elisabet Rengka akan menjalani perawatan medis di RSUD SK Lerik, sehingga diharapkan lebih cepat pulih dari paparan Covid-19.
Ny. Elisabet Rengka lebih dulu diketahui positif Covid-19. Petugas kemudian melakukan tracing kepada Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man yang kemudian terkonfirmasi positif Covid-19.
- Kaesang Minta Kader dan Legislator PSI Bekerja Lebih Keras demi Kemenangan di Kupang
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Konvergensi untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kupang
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya