Wakil Wali Kota Palembang dan BPOM Memusnahkan Ribuan Kosmetik Ilegal
jpnn.com, PALEMBANG - Wakil Wali Kota (Wawako) Pelembang, Fitrianti Agustinda bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memusnakan ribuan kemasan kosmetik dan obat-obatan ilegal yang sudah kedaluwarsa.
Pemusnahan disaksikan langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan, yang bertempat di halaman kantor BPOM Palembang, Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring Palembang.
“Ada sekitar 17.813 total obat-obatan dan kosmetik yang disita oleh BPOM Palembang hari ini,” ucap Fitri seusai pemusnahan, Rabu (24/8).
Tak sampai di situ, dia melanjutkan pemerintah akan bertindak tegas jika kedapatan perusahan nakal yang menjual obat dan kosmetik di Palembang.
“Kami tidak diam, akan ditindak tegas serta cabut ijin usahanya,” dia menegaskan.
Kepala BPOM Palembang Zulkifli mengingatkan masyarakat Palembang untuk terus waspada.
“Ingat cek Klik yakni, cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsa sebelum membeli produk,” tutup Fitri (mcr35/jpnn)
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 17.813 obat-obatan dan kosmetik ilegal
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati
- Masyarakat Butuh Apoteker untuk Edukasi tentang Penggunaan Obat yang Aman dan Benar
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap
- BAZNAS Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sudan dan Palestina
- IPMG Dukung Kebijakan E-Labeling Guna Tingkatkan Capaian Kesehatan & Keberlanjutan Alam
- BPOM Mengamankan Obat Bahan Alam Ilegal di Jawa Barat
- Masyarakat Dukung BPOM Usut Tuntas Dugaan Peredaran Ilegal Skincare Beretiket Biru