Wakili 100 Pengusaha, Anindya Bakrie Sampaikan Hasil Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India ke Prabowo

Hashim menambahkan pemerintahan Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) telah berkomitmen menyediaan pembiayaan untuk program tersebut.

“Saya dapat mengatakan hari ini (Sabtu, 25/1/2025), secara resmi, bahwa pemerintah Qatar telah berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan untuk empat hingga enam juta unit rumah, dan sebagian besar akan berupa unit apartemen. Beberapa di antaranya akan menjadi rumah keluarga tunggal di daerah pedesaan kami,” ujarnya.

Menurut Hashim, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan untuk satu juta unit.

“Kami merasa sangat yakin bahwa mereka akan berkomitmen untuk lebih banyak lagi. Menteri Energi dan Industri, yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Indonesia, Menteri Suhail, akan mengunjungi Indonesia dan menandatangani perjanjian yang akan disaksikan oleh Presiden kita pada tanggal 31 Januari (2025),” ujar Hashim.

Hashim melanjutkan Qatar dan UEA akan menyambut kontraktor pihak ketiga. Saat ini, kontraktor China telah mendekati pemerintah Qatar dan pemerintah UEA.

“Dan, saya sangat, sangat yakin, sangat percaya bahwa mereka akan sangat senang menerima proposal dari perusahaan-perusahaan India. Dan bukan hanya perusahaan yang saya temui kemarin (di India), tetapi banyak, banyak lainnya,” kata Hashim.

“Ini adalah sesuatu yang saya pahami bahwa industri konstruksi India sangat, sangat berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang panjang, dan kami akan menyambut partisipasi dari industri konstruksi. Jadi, saya berharap dan saya mengharapkan badan kantor ini (CII)untuk menginformasikan industri konstruksi India,” ujar Hashim.

Selain program penyediaan perumahan terjangkau, Hashim juga menekankan poin penting lainnya yaitu tentang AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.