Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional

Misalnya saja scam online di Kamboja dan Myanmar yang kerap sekali mempekerjakan tenaga kerja Indonesia secara legal.
“Sanksi pelanggar ketenagakerjaan harus ditindak tegas,” ujar Yani yang juga merupakan Ketua Serikat Pejerja Serikat Pekerja Informal Migran dan Pekerja Profesional Indonesia (IIMPPI).
Sementara itu, pada hari terakhir pertemuan ITUC-Asia Pacifi yang membahas strategi advokasi menuju Sidang ILC 2025, Delegasi Indonesia menyampaikan beberapa saran dan rekomendas, di antaranya yaitu Regulasi yang Lebih Kuat bagi Pekerja Digital; Penguatan Perlindungan bagi Serikat Pekerja; Standar Perlindungan terhadap Bahaya Biologis; Penegakan Pasal 33 Konstitusi ILO terhadap Myanmar; Strategi Transisi Pekerja Informal ke Formal
“Sidang ILC 2025 akan menjadi momen penting untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja tetap terlindungi di tengah perubahan ekonomi global. Indonesia harus berperan aktif dalam mendorong regulasi yang lebih adil bagi pekerja,” tegasnya. (dil/jpnn)
Musikus Ifan Seventeen membantah pengangkatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT. Produksi Film Negara (Persero) atau PFN hasil menjilat.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Aktivis Buruh Indonesia Minta ILO Siapkan Regulasi Ekonomi Digital
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Forum ITUC-Asia Pacific: Delegasi Indonesia Dorong Perlindungan Pekerja di Era Digital
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya
- Masuk Jateng, Investasi Senilai Rp 6 Triliun Bakal Serap 2.400 Tenaga Kerja