Wako Banda Aceh Berharap Presiden Jokowi Promosikan Wisata

jpnn.com, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Presiden Jokowi ikut mempromosikan Banda Aceh ke mata dunia.

Permintaan ini disampaikan Aminullah, saat menghadiri acara sosialisasi prioritas penggunaan dana desa tahun 2019 di Gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah, Banda Aceh, Jumat (14/12).

Kata Aminullah, Pemko Banda Aceh terus berupaya meningkatkan kunjungan wisata ke Banda Aceh, baik wisatawan lokal maupun manca negara.

Menurut Aminullah, Banda Aceh yang tidak memiliki sumber daya alam seperti, minyak bumi, gas dan perkebunan harus mampu meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata. Karenanya, Banda Aceh masih butuh dukungan dari Pemerintah Pusat.

“Kami ingin menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di kota ini, dan salah satu caranya dengan menggerakkan sektor pariwisata. Banda Aceh memiliki beragam objek/destinasi wisata yang tak ada di tempat lain mulai dari cagar budaya atau situs sejarah, seni dan budaya, hingga kuliner dan kopinya."

"Banda Aceh punya Masjid Raya Baiturrahman, Peucut Kerkhof, Taman Putroe Phang, Gunongan, makam raja-raja dan ulama besar. Wisata edukasi tsunami ada Kapal PLTD Apung, Kapal di Atas Rumah, dan Museum Tsunami Aceh," katanya.

Soal seni budaya dan kuliner khas Aceh juga sudah diakui dunia dan semuanya ada di Banda Aceh. "Khusus untuk kuliner seperti Kuah Beulangong, Mie Aceh, dan Timphan Asoe Kaya, saya sudah memberi label 3E; enak, enak sekali, dan enak sekali. Kalau kopi Aceh yang aroma dan cita rasanya juga sudah mendunia, tempat paling pas untuk menikmatinya ya di Banda Aceh yang juga dijuluki Kota 1001 Warkop; di sini Secangkir Kopi Sejuta Cerita," katanya lagi.

Dan baru-baru ini, Banda Aceh juga telah ditetapkan sebagai pesona wisata halal terpopuler di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata. "Karenanya, kami mohon kepada Pak Presiden untuk memberi perhatian lebih dan ikut mempromosi kan Banda Aceh ke mata dunia," pinta Aminullah yang ikut didampingi istri, Hj Nurmiaty AR.