Wako Batam Yakinkan Menlu Singapura Soal Keseriusan Presiden Jokowi
jpnn.com, BATAM - Usai menemui Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan menemui Wali Kota Batam.
Tujuannya sama, yakni ingin menanyakan kepastian hukum dan sekaligus mempertanyakan hubungan Pemko dan BP Batam.
Pertemuan tertutup itu digelar di Hotel Best Western Premier Panbil.
Duta Besar Singapura di Indonesia, Anil Kumar Nayar sebagai bentuk pertemuan awal Pemerintah Singapura dengan Kepri untuk mencari informasi terbaru tentang Kepri.
Hal tersebut terkait dengan rencana kunjungan President RI Jokowi ke Singapura September nanti. Selain Duta Besar, rombong Menlu Singapura juga membawa Konsulat Singapura untuk Batam Gavin Cay, Dirjen dan tujuh sektetaris Kementerian Luar Negeri Singapura.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai pertemuan mengatakan, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menanyakan kondisi Batam. Vivian juga menanyakan kepastian hukum bagi investor dan termasuk hubungan Pemko dan BP Batam yang belum diselesaikan.
"Dia tidak ngomong dualisme tapi kepastian hukum. Kita yakinkan bahwa Pak Jokowi serius menangani hal ini," kata Rudi.
Menurut Rudi, kepastian hukum ini sangat penting. Apalagi investor Singapura menjadi yang terbesar menanamkan modal di Batam.
Usai menemui Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan menemui Wali Kota Batam.
- Serahkan 139 SK PPPK Tenaga Teknis, Wali Kota Batam: Mari Bersatu, Kita Bangun Semua
- 398 PPPK Nakes Terima SK, Wali Kota Batam: Jangan Abai dengan Tugas
- Reaksi Wali Kota soal Anggota DPRD Batam ADY Ditangkap bersama Wanita terkait Narkoba
- Oknum Anggota DPRD Batam Ditangkap Gegara Narkoba, Wali Kota Rudi Bilang Begini
- Bea Cukai Hibahkan Lebih dari 5 Ton Ikan Konsumsi untuk Dinsos Kota Batam
- Gelar FGD di Kepri, Wujud Komitmen PPUU DPD RI Kawal RUU Daerah Kepulauan