Wako Bogor : Mau Rumah Ibadah atau Perang?
Kamis, 31 Maret 2011 – 12:12 WIB
Menanggapi curhat jemaat GKI tersebut, Hasyim Muzadi berjanji akan membantu menyelesaikan kisruh antara jemaat GKI, warga dan Pemkot Bogor. Karenanya, Hasyim meminta para jemaat GKI Bogor untuk bersabar dan tetap menjaga situasi agar senantiasa kondusif. “Saya berjanji akan berupaya membantu penyelesaian masalah ini, entah bagaimana caranya. Karena itu, saya minta agar anda semua (jemaat GKI) bersabar,” ujarnya.
Hasyim mengatakan, ia merasa memiliki kewajiban moral untuk turut menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk itu, Ia akan menemui dan melakukan pendekatan kepada walikota Bogor, serta meminta walikota untuk berani menerima tekanan dan menyelesaikan masalah tersebut.
Menurutnya, terdapat kejangalan pada permasalahan GKI Yasmin. Dimana seorang kepala daerah mencabut izin yang pernah dikeluarkannya sendiri. “Masalah perizinan adalah instrumental. Maka apabila ibadah di suatu daerah mengalami permasalahan teknis dan yuridis, maka kepala daerah yang harus mencari solusinya,” tukasnya.
Sebelum menemui walikota, Hasyim juga akan menghubungi tokoh-tokoh nasional yang mengerti duduk persoalannya. Selain itu, Hasyim akan berbicara dengan umat Islam di lingkungan tersebut untuk mencoba mencari solusi bersama.
BOGOR - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin terus menggalang kekuatan agar rumah ibadah di Taman Yasmin bisa difungsikan. Setelah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS