Wako dan Bupati se-Sumbar Setuju Konsep RTRW Provinsi
Rabu, 28 September 2011 – 00:08 WIB
Walikota Padang Fauzi Bahar saat menyampaikan paparan di hadapan Panja RTRWP Komisi IV DPR, menjelaskan bahwa pascagempa bumi yang melanda Kota Padang 2009 lalu telah terjadi pola perpindahan penduduk yang cenderung meninggalkan kawasan pinggir pantai lalu pindah ke wilayah-wilayah ketinggian yang berdekatan dengan kawasan hutan.
Baca Juga:
"Warga sudah memasuki sekitar 5 hingga 7 kilometer kawasan hutan yang mereka jadikan lokasi kawasan pemukiman baru sebagai reaksi psikologi atas ancaman tsunami yang akan terjadi di Kota Padang," ungkap Fauzi Bahar.
Selain itu, lanjut Fauzi, saat ini juga tengah dipersiapkan pembangunan jalan tembus Kota Padang ke Solok dan Kota Padang ke Teluk Kabung yang terletak diperbatasan antara Kota Padang dengan Kabupaten Pesisir Selatan. "Di satu sisi, pembangunan kedua ruas jalan tersebut sangat-sangat mendesak, sedangkan disisi lain kedua ruas jalan itu pasti melalui kawasan hutan," jelas Fauzi Bahar.
Sedangkan Bupati Pasaman Benny Utama mengungkap fakta tentang ketidak-adilan dalam penetapan lahan di wilayah yang dipimpinnya. "Sekitar 72 persen dari keseluruhan lahan di Kabupaten Pasaman ditetapkan sebagai hutan yang sama sekali tidak boleh dimanfaatkan masyarakat setempat," kata Benny.
JAKARTA - Bupati dan walikota se-Sumatera Barat akhirnya menyetujui Rancangan Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Sumatera Barat (Sumbar) sebagaimana
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal