Wako Jakarta Timur: 874 Paket Bantuan yang Saya Tahan
![Wako Jakarta Timur: 874 Paket Bantuan yang Saya Tahan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/29/wali-kota-jakarta-timur-m-anwar-di-pulogebang-rabu-2942020-foto-antaraho-kominfotik-jaktim-6.jpg)
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Pemerintah Kota Jakarta Timur menarik kembali pemberian total 874 paket bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak krisis ekonomi akibat virus corona COVID-19 karena dianggap salah sasaran.
"Masih ada warga mampu yang menerima bansos, sehingga bantuan tersebut harus ditarik untuk kemudian disalurkan ke yang membutuhkan," kata Wali Kota Jaktim M Anwar di Jakarta, Rabu (29/4) siang.
Bantuan dalam bentuk sembako itu saat ini sengaja ditahan oleh pemda setempat untuk proses revisi data penyaluran pada Mei 2020.
"Saya sebagai aparatur tidak memberikan bantuan kepada warga mampu. Saya tahan. Kurang lebih ada 874 paket yang saya tahan dan akan dikembalikan. Kita akan revisi datanya," ujar Anwar.
Anwar mengatakan perlu ada klarifikasi data penerima bantuan sosial agar terjadi pembagian yang merata dan sesuai sasaran.
Bantuan ini diberikan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada warga yang kurang mampu dan rentan tertular COVID-19 di DKI Jakarta.
Bagi warga kurang mampu serta belum mendapatkan bansos untuk segera mendaftarkan diri.
"Segera mendaftar ke kelurahan atau RT/RW-nya supaya pembagian bansos yang berikutnya mereka kebagian dan terdata," katanya. (antara/jpnn)
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menahan 874 paket bantuan sosial untuk warga terdampak virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO