Wako Makassar Bantah Ada Aliran Dana
Senin, 06 Mei 2013 – 13:31 WIB
JAKARTA – Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ilham Arif Sirajuddin, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (6/5). Orang nomor satu di Kota Makassar, itu akan digarap sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang yang menjerat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, dan koleganya Ahmad Fathanah sebagai tersangka.
Ilham tiba di Kantor KPK sekitar pukul 12.35 Wib tanpa banyak memberikan keterangan. Ia hanya mengaku akan memberikan klarifikasi. “Saya mau klarifikasi,” tegas Wali Kota, kepada wartawan, sebelum masuk ke lobby KPK.
Baca Juga:
Ia membantah ada aliran dana terkait kasus ini. “Tidak ada,” jawabnya singkat. Saat ditanya apakah kenal dengan tersangka Ahmad Fatanah? Ilham tidak menampiknya. “Kenallah, karena sama-sama orang Makassar,” jelas dia.(boy/jpnn)
JAKARTA – Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ilham Arif Sirajuddin, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (6/5).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gegara ini, Petugas Kebakaran Sulit Padamkan Api di Pabrik Tekstil Bandung
- Puluhan Rumah di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Siap-Siap, Kejagung Mulai Usut Korupsi di Polemik Pagar Laut
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia