Wako Makassar Perintahkan Tindak Keras Apotek yang Menjual Somadril

jpnn.com - MAKASSAR - Masih maraknya penyalahgunaan obat anti nyeri,Somadril membuat gerah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Ia pun langsung memerintahkan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar Ismail Tallu Rahim mencabut izin apotek yang masih meperjual belikan obat daftar G ini.

Pernyataan itu disampaikan Danny saat membawakan kultum usai salat subuh di Mesjid Fathul Jihad, La’latang, Jl. Pontiku, Maksassar, Rabu (15/6). Menurutnya, saat ini ditengarai sebagian besar generasi muda Makassar yang terlibat tidak kriminal karena mengonsumsi obat yang memberi efek layaknya narkoba ini.

“Padahal obat ini sudah tidak diizinkan peredarannya, makanya kita akan melakukan sidak ke apotek dan jika ada ditemukan, saya
perintahkan langsung Kadis Perindag untuk mencabut izinnya,” ucapnya.

Dari laporan yang diterima Danny, terungkap anggota begal yang telah beraksi di puluhan titik di Makassar dan baru-baru ini tertembak polisi ditemukan sejumlah somadril di sakunya. Karena itulah obat-obatan yang menjadi pemicu tidakan tidak terpuji ini terus diawasi secara ketat.

Selain itu, peran penting orang tua dalam mengontrol anaknya menjadi harapan besar wali kota demi mewujudkan ketentraman bersama di kota ini. “Begal itu pastinya juga memiliki orang tua. Karenanya saya berharap kontribusi masyarakat khususnya jemaah mesjid ini agar menjaga dan menyelamatkan anak-anak kita sendiri. Cukup dari anak kita saja masing-masing dulu dan itu merupakan partisipasi paling jelas untuk kota ini,” paparnya.

Anak bagi orang nomor satu Makassar ini merupakan asset paling berharga. Selain sebagai generasi penerus bangsa ini, mereka kataDanny juga sebagai ladang amal bagi orang tua kelak di kemudian hari. Karena, hanya doa anak saleh dan solehalah yang akan menjadi penolong dan menjadi produksi amal secara terus menerus bagi orang tua yang telah meninggal.

“Tapi kalau anak kita jadi geng motor siapa yang mau doakan orang tuanya? Malahan itulah yang akan membuat kita tersiksa kelak baik di dunia maupun di akhirat,” kunci Danny. (dil/jpnn)