Wako Pastikan Anggaran Proyek Fisik Bernilai Miliaran Bakal Ditunda

jpnn.com, BATAM - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan nilai anggaran pada proyek yang akan ditunda terkait perkiraan defisit Rp241 miliar, baru terverifikasi sekitar Rp 50 miliar.
Namun dia tak bisa merinci secara utuh pos anggaran yang akan dipotong tersebut, karena tersebar di banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
“Susah mau dijelaskan, sebarannya banyak. Tak hanya proyek fisik, perjalanan dinas kita potong, ATK juga," kata Amsakar, belum lama ini.
Yang paling dia ketahui yakni, penundaan rencana pembangunan kantor Dinas Tenaga Kerja (Dinasker) Batam yang dianggarkan senilai Rp 7 miliar.
"Kami data lagi. Kegiatan yang ditunda diberikan beberapa kriteria salah satunya, tidak bersentuhan dengan masyarakat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, khusus proyek fisik selain Rp 7 miliar penundaan pembangunan kantor Disnaker yang bakal dikerjakan Dinas Cipta Karya, pada Dinas Permukiman, Perumahan Rakyat, dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam menunda proyek dengan total anggaran Rp 12 miliar.
Pada dinas lain yakni Dinas Sosial yang menunda pembayaran insentif bagi petugas posyandu dengan total anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.
Sementara itu, di Dinas Bina Marga tak ada proyek fisik yang ditunda karena rata-rata kegiatan pada dinas yang dikepalai Yumasnur ini dinilai bersinggungan dengan masyarakat.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan nilai anggaran pada proyek yang akan ditunda terkait perkiraan defisit Rp241 miliar, baru terverifikasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya