Wako Siantar Dilantik, Bukti Rakyat Kalahkan Elit

JAKARTA -- Pasangan Hulman Sitorus-Koni Ismail Siregar dijadwalkan akan dilantik sebagai walikota-wakil walikota Pematangsiantar pada Rabu besok (15/9). Pelantikan pemenang pemilukada Kota Siantar ini dinilai sebagai bukti bahwa suara rakyat mampu mengalahkan intrik-intrik kalangan elit partai politik. Pasalnya, sebelumnya pimpinan DPRD Siantar terus berupaya mengganjal pelantikan. Bahkan, pimpinan dewan berupaya mementahkan Surat Keputusan (SK) pengesahan pengangkatan pasangan tersebut yang sudah dikeluarkan Mendagri Gamawan Fauzi.

Tokoh masyarakat Pematangsiantar, Komjen Pol (Purn) Togar Sianipar mengatakan, kasus Pematangsiantar ini harus menjadi pelajaran bagi semua elit partai agar tidak mencoba melawan suara rakyat. "Suara rakyat adalah suara Tuhan. Sebagai umat beragama, terpilihnya saudara Hulman Sitorus dan Koni Siregar sebagai walikota dan wakil walikota harus kita yakini sebagai kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, yang tidak mungkin dapat dihalangi oleh siapa pun," ujar Togar Sianipar kepada JPNN di Jakarta, Selasa (14/9).

Karenanya, lanjut mantan Kapolda Bali, Sumsel, dan Kaltim itu, segala bentuk move dan intrik politik untuk menghalangi pelantikan pemenang pemilukada, maka akan berbuah kesia-siaan. "Terbukti, upaya mematahkan hasil pemilukada yang sudah berjalan demokratis, transparan, dan berkualitas, sis-sia belaka," imbuhnya.

Togar mengajak semua elemen masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap kepemimpinan Hulman-Koni ke depan, agar ada perubahan di Kota Pematangsiantar.  Secara umum, Togar mengatakan, pekerjaan rumah (PR) yang menjadi tugas Hulman-Koni dalam lima tahun ke depan adalah menciptakan keamanan, kesejahteraan, dan menegakkan martabat rakyat Kota Pematangsiantar.