Wako Solo Larang Car Free Day untuk Jalan Sehat Jokowi

jpnn.com, SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan penolakannya atas rencana kegiatan jalan sehat di kawasan car free day (CFD) pada Minggu lusa (30/0) yang akan dihadiri Calon Presiden (Capres) Joko Widodo. Alasannya, CFD di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Solo merupakan area terlarang untuk kegiatan politik.
"Kami tetap konsisten untuk melarang adanya kegiatan politik di kawasan CFD. CFD harus bebas dari kegiatan yang berkaitan dengan politik," ujar Rudy seperti diberitakan Jawa Pos Radar Solo, Jumat (28/9) siang.
Menurut Rudy, kawasan CFD memang steril dari bendera partai politik. Namun, katanya, kehadiran salah satu capres menjadikan adanya kegiatan politik.
Oleh karena itu Pemkot Solo akan melarang kegiatan tersebut diadakan. Sebab, meski tidak ada atribut partai politik tapi ketika ada capres dengan massa dalam jumlah besar maka bisa saja kegiatan itu dianggap kampanye.
"Kegiatan yang dihadiri lebih dari 100 orang itu sudah bisa disebut kampanye, apalagi ini katanya akan mengerahkan 50 ribu orang dan ada capresnya jelas ada indikasi berbau politik," ucapnya.
Rudy mengaku telah menyampaikan larangan itu kepada panitia yang mau menyelenggarakan jalan sehat. "Katanya mau dipindahkan lokasinya, tetapi tidak tahu di mana," katanya.(apl/JPC)
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tak mau acara car free day di Jalan Slamet Riyadi dijadikan tempat kegiatan politik melalui jalan sehat bersama Jokowi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI