Wako Tangerang dan Menkumham Berseteru, PKS: Pejabat Publik Mesti Berakhlak Baik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengaku prihatin atas perseteruan antara Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dengan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Kasus yang berawal dari saling sindir itu kini masuk ke ranah hukum karena kedua pihak saling lapor.
Mardani mengatakan bahwa kasus ini seharusnya tidak sampai mengemuka ke ranah publik. “Tidak elok dan arif lah pejabat publik baik level pusat atau daerah berseteru begini, sampai ke publik, bahkan ke polisi,” kata Mardani, Kamis (18/7).
BACA JUGA: PT Unisem Tutup Total 30 September, Bagaimana Uang Pesangon 1.500 Karyawan?
Lebih jauh, pengurus DPP PKS itu mengatakan bahwa setiap pejabat baik level pusat atau daerah semestinya punya akhlak yang baik, karena mereka akan menjadi contoh. "Pemimpin harus menjadi panutan masyarakat," tegasnya.
Oleh karena itu, Mardani menyarankan penyelesaian masalah itu didiskusikan dengan kepala dingin dan kembalikan segala sesuatunya sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Bukan justru mengikuti kemarahan dan ego subjektif masing-masing pihak.
BACA JUGA: Dua Kelompok Warga Bentrok di Mesuji, 4 Orang Tewas, 10 Luka-luka
Dia berharap, kedua pihak yang berseteru bisa menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.
Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengaku prihatin atas perseteruan antara Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dengan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan