Wako Tual dan Wakil Jadi Terdakwa, Mendagri Tunjuk Pejabat Sementara
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menandatangani surat keputusan (SK) tentang pengangkatan Samuel Risambesy sebagai pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Tual, Maluku. Pengangkatan Risambessy dilakukan karena Wali Kota Tual, MM Tamher dan wakilnya, Adam Rahayaan menyandang status terdakwa korupsi.
“Pada prinsipnya keputusan mendagri mengangkat saudara Samuel Risambessy sebagai Penjabat Wali Kota Tual. Suratnya hari ini segera dikirim ke sana,” ujar Tjahjo di gedung Kemdagri, Kamis (18/12).
Tjahjo menambahkan, sebelumnya Kemendagri sudah menerima surat dari Gubernur Maluku Said Assagaf yang mengusulkan pemberhentian Tamher dan Adam. Selain itu, Said juga mengusulkan tiga nama sebagai calin Pjs untuk Wali Kota Tual. Yakni Risambessy, Ujir Halid dan Vera Tomasoa.
Namun, akhirnya Tjahjo menunjuk Risambessy. "Hasil koordinasi dengan pemerintah daerah Maluku, gubernur mengusulkan nama-nama karena pertimbangannya pejabat yang sudah senior dan pernah menjabat untuk pengangkatan ini,” katanya.
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Maluku menetapkan 35 mantan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara periode 2004-2009, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana asuransi kesehatan DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, sebelum dimekarkan menjadi Kota Tual dan Kepulauan Aru.
Dari 35 tersangka diketahui terdapat nama Tamher dan Adam yang kini statusnya ditingkatkan menjadi terdakwa.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menandatangani surat keputusan (SK) tentang pengangkatan Samuel Risambesy sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel