Wako Usul UMK Rp1,3 Juta, Pekerja Tuntut Rp1,7 Juta
Jumat, 25 November 2011 – 07:16 WIB
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI), Syaiful Badri, menyampaikan hal senada. Kata dia, pemerintah harus mengakomodir tuntutan pekerja atas UMK 2012 sebesar Rp1.760.400. Selain menyalahkan pengusaha, Syaiful juga menilai insiden demo yang berakhir ricuh dalam dua hari terakhir akibat sikap pemerintah yang tidak tegas.
"Seharusnya pembahasan UMK 2012 berjalan simpel, tapi menjadi runyam karena pemerintah tidak tegas," kata Syaiful.
Ketua Komisi IV DPRD Batam Riky Indrakari kemarin mengirim surat ke Wali Kota Batam mengingatkan agar Pemko Batam mematuhi kesepakatan tripartit yang dibuat tahun lalu. Surat yang juga diteken Ketua DPRD Batam Surya Sardi itu, mengingatkan Pemko agar besaran UMK nilainya sama dengan KHL seperti yang disepakati serikat pekerja, Apindo, dan Pemko Batam.
"Kalau kesepakatan itu sudah dipatuhi sejak awal, saya kira demonstrasi buruh tak akan terjadi," kata Riky.
Pemko Batam, kata Riky, harus mengevaluasi sistem UMK Batam. Jika tahun ini UMK sama dengan KHL, kata Riky, hal ini bisa dijadikan acuan untuk penentuan UMK Batam tahun-tahun yang akan datang.
BATAM - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, akhirnya memutuskan angka upah minimum kota (UMK) Batam 2012 yang akan diusulkan ke Gubernur Kepri.
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar