Wako-Wawako Berseteru, Ini Beragam Komentar Warga Siantar

jpnn.com - SIANTAR - Konflik antara Walikota Siantar Hulman Sitorus dan Koni Ismail memunculkan kecaman dari berbagai elemen masyarakat.
Ada yang menilai mereka bukan sosok bijaksana. Ada yang menilai tidak dewasa berpolitik. Bahkan ada yang menilai bahwa perbuatan mereka ini sangat memalukan.
Ketua Serikat Pedagang Pasar Horas Agus Butar-butar ketika dimintai komentarnya mengatakan bahwa tindakan yang dipertontonkan kedua pimpinan pemerintahan tersebut mempermalukan Kota Siantar.
Agus meyakini, persoalan tersebut akan berdampak buruk terhadap kinerja birokrasi di Pemko Siantar. Selain juga akan memberikan pendidikan politik yang buruk bagi masyarakat.
"Keduanya tokoh. Apa yang mereka pertontonkan akan menjadi bahan pembahasan. Artinya, dengan apa yang mereka lakukan, mereka telah memperlihatkan betapa mereka kurang bijaksana memimpin kota ini," tegas pria yang vokal menyuarakan aspirasi pedagang pasar tradisional ini.
Rado Damanik SPd, praktisi pendidikan, mengibaratkan konflik antara Hulman dan Koni seperti peribahasa "gajah berkelahi dengan gajah, pelanduk mati di tengah-tengah".
Maksudnya, orang-orang besar berkelahi, seperti dua pejabat tertinggi kota ini, orang kecil atau masyarakat yang jadi korbannya.
"Sangat disayangkan. Karena persoalan pribadi antara walikota dan wakilnya, pengaruhnya kepada kepentingan orang banyak. Saya yakin, akan banyak program yang terganggu. Bahkan, termasuk pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
SIANTAR - Konflik antara Walikota Siantar Hulman Sitorus dan Koni Ismail memunculkan kecaman dari berbagai elemen masyarakat. Ada yang menilai mereka
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa