Waktu Ditambah Andai Listrik Padam saat Tes CPNS
jpnn.com - SERANG - Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten mulai mempersiapkan perangkat untuk pelaksanaan tes CPNS tahun 2014 menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Salah satu persiapan yang serius diupayakan oleh BKD yakni ketersediaan listrik dan jaringan internet.
Untuk ketersediaan listrik itu, BKD sudah menyediakan generator set listrik elektrik (Genset) sebanyak dua buah dengan kapasitas 250 KPA atau setara dengan 250 ribu watt.
"Kita juga sudah koordinasi dengan PLN untuk ketersediaan listrik ketika pelaksanaan tes," papar Kepala BKD Banten Kurdi Matin kepada Radar Banten (Grup JPNN.com), Senin (6/10).
Jika ketika pelaksanaan tes terjadi masalah dengan arus listrik seperti mati lampu, Kurdi mengatakan bahwa peserta akan mendapat jatah tambahan waktu selama masalah listrik belum teratasi.
"Kalau sedang mengerjakan mati lampu, nanti dapat tambahan waktu sesuai dengan lamanya waktu mati lampu," katanya.
Ditanya mengenai pelaksanaan tes CPNS Provinsi Banten, Kurdi belum bisa memastikan tanggal pelaksanaan tes. Hal ini karena dari pihak pusat masih perlu memastikan perangkat yang akan digunakan tes sudah terpasang dan siap untuk digunakan.
"Waktunya, ya nanti setelah ada verifikasi dari pusat terkait kesiapan perangkat. Kalau sudah siap baru nanti ditentukan waktu pelaksanaannya," jelasnya.
Meski demikian, Kurdi melanjutkan, perangkat komputer yang akan digunakan tes akan dipasang pihak BKD Banten setelah pameran Seni Rupa Banten selesai pada tanggal 11 Oktober mendatang.
SERANG - Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten mulai mempersiapkan perangkat untuk pelaksanaan tes CPNS tahun 2014 menggunakan sistem Computer
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen