Waktu Kerja yang Fleksibel Dinilai Tak Hambat Kemajuan Karir
![Waktu Kerja yang Fleksibel Dinilai Tak Hambat Kemajuan Karir](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Ia menceritakan, "Mereka akan bertanya, 'hari apa anda ada di sini?’ dan kemudian kami menemukan solusi daru situ.”
"Saya menghargai fleksibilitas seperti itu dan karena itulah saya bersedia untuk memberi lebih, karena itu soal memberi dan menerima," tambahnya.
Karen mengatakan, ia percaya perusahaannya menaui manfaat dari sistem, yang memungkinkan bekerja secara fleksibel, itu.
"Ini memperluas kolam talenta yang bisa direkrut perusahaan - jika Anda hanya mencari karyawan penuh-waktu, Anda akan membatasi diri kepada orang-orang yang ingin bekerja penuh-waktu atau bisa bekerja penuh waktu," sebutnya.
Pekerja paruh waktu mencakup posisi penting
Kate Mills dari ProfessionalMums.net mengatakan, daftar ‘Pekerja Part-Time Efisien’ meliputi beberapa orang yang sangat berkuasa, termasuk manajer senior dari beberapa perusahaan terbesar di Australia, termasuk Westpac, Origin Energy, Flight Centre dan Dulux.
"Kami punya orang-orang yang benar-benar menjalankan tim besar, bertanggung jawab terhadap pegawai di seluruh negeri, memiliki ratusan orang yang melapor ke mereka dan dengan tanggung jawab yang sangat besar dalam hal profit dan kerugian dari sebuah divisi khusus perusahaan," jelasnya.
Ia menerangkan, "Alasan kami melakukan survei adalah karena kami ingin menyingkirkan stigma bahwa bekerja fleksibel hanya untuk orang-orang yang tak ingin punya karir maju."
Menurut survei terbaru, pengaturan kerja yang fleksibel di Australia menjadi lebih populer dan tak harus mengorbankan kemajuan karir. Survei
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia
- Silang Sengkarut Fakta di Balik Kasus Kematian Afif Maulana