Waktu Peradi Tersita Hadang RUU Advokat
Jika RUU ini disahkan, maka itu merupakan lonceng kematian profesi advokat yang independen. "Karena itu, mari kita berdoa dan berjuang bersama-sama. Profesi yang independen yang selalu kita perjuangkan," jelasnya.
Pada bagian lain, Peradi juga turut andil memajukan pendidikan demi mencetak generasi berkualitas. Salah satu buktinya dengan memberikan bantuan ratusan paket perlengkapan sekolah kepada anak-anak yatim yang ada berbagai yayasan di wilayah Jabodetabek.
"Upaya ini merupakan bentuk komitmen Peradi mendorong kemajuan pendidikan bagi kaum lemah, karena pendidikan yang baik akan menjadi modal kelur dari keterbatasan itu," kata Ketua Panitia Halal Bihalal Peradi, Achiel Suyanto.
Adapun jumlah paket perlengkapan sekolah yang disalurkan kepada anak-anak yatim dan kaum lemah di sejumlah yayasan yang ada di wilayah Jabodetabek, sebanyak 300 paket, masing-masing terdiri dari tas, alat tulis, buku, kotak pensil, tromol makan, dan tempat minum, serta sejumlah uang. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPN Persatuan Advokat Indonesia, Otto Hasibuan mengungkapkan pengabdian Peradi selama dua tahun kepada masyarakat terganggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua