Waktu Sempit, Audit Dana Kampanye jadi Sulit

Waktu Sempit, Audit Dana Kampanye jadi Sulit
Waktu Sempit, Audit Dana Kampanye jadi Sulit

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Tarkosunaryo, mengakui sulitnya audit atas dana kampanye. Terlebih lagi, audit dana kampanye hanya dilakukan selama sebulan, sementara yang diaudit begitu banyak.

“Tahun depan akan sangat berat. Saya tidak ingin mengatakan tidak mungkin mengaudit dana sedemikian banyak dalam waktu sebulan. Tetapi akan sangat sulit sekali,'' ujar Tarko dalam jumpa pers bersama Indonesian Corruption Watch (ICW) di kantor KPU, Jakarta, Kamis (20/11).

Para akuntan akan sangat sibuk memeriksa lembaran laporan dana kampanye. KPU dan Ikatan Akuntan Indonesia ingin mengaudit sampai di tingkat kabupaten/kota. Itu berarti ada sekitar 20 ribu laporan yang harus diaudit dalam waktu 30 hari,” paparnya.

Tarko menambahkan, rekening dana kampanye yang resmi tidak menjamin seluruh penggunaan dana kampanye dilaporkan ke rekening yang sama. Menurutnya, peluang perbedaan pencatatan dan penggunaan dana kampanye sangat terbuka lebar.

Karenanya Tarko juga mengharapkan itikad baik parpol maupun politisi dalam menggunakan danmelaporkan dana kampanye. ''Ini lebih pada integritas dan komitmen pelaku kampanye dan partai politik serta politisi yang ingin melaporkannya,'' tukasnya

Untuk itu, IAPI bersama ICW mendesak KPU segera menyiapkan perangkat hukum yang tepat untuk menangani berbagai bentuk pelanggaran aturan dana kampanye 2009. “Perangkat itu seperti pedoman pencatatan dan pelaporan dan kampanye, serta pedoman audit dana kampanye,” cetusnya.(ara)


JAKARTA - Sekjen Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Tarkosunaryo, mengakui sulitnya audit atas dana kampanye. Terlebih lagi, audit dana kampanye


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News