Walah, Baru Saja Dilantik Menteri Ini Langsung Kritik Kementeriannya Sendiri
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli mengaku kurang sreg dengan nama kementerian yang baru dipimpinnya. Seharusnya, kata pria asal Padang itu, disebut Kemenko Maritim dan Sumber Daya Alam (SDA).
“Sebetulnya istilah yang lebih cocok bukan maritim tetapi Menko Maritim dan Sumber Daya karena di bawahnya ada ESDM, perikanan, pariwisata dan perumahan, Itu terminlogi yang lebih cocok kementerian maritim dan SDA,” ujar Rizal usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8).
Rizal dilantik menggantikan Indroyono Soesilo. Mantan Menteri koordinator bidang perekonomian ini juga menegaskan, harus ada konsep yang diubah saat ini untuk mengelola SDA dan SDM di Indonesia. Menurutnya, banyak inefisiensi SDA yang terjadi.
“SDA dan SDM dan sumber daya yang lainnya dan itulah keunggulan di Indonesia. Indonesia sumber dayanya besar sekali. Sayang manfaatnya selama ini tidak untuk rakyat kecil. Ini mesti diubah. Kedua banyak inefisiensi dalam SDA juga. Termasuk dalam bidang energi. Kita harus benahi,” tegas mantan Menteri Keuangan di Kabinet Persatuan Nasional tersebut.
Rizal mengatakan, saat dihubungi Jokowi-sapaan Joko Widodo, ia sudah diberi pesan khusus. Terutama menyangkut rencana Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Menurutnya, untuk mewujudkan itu pemerintah memang harus getol membangun infrastruktur. “Harus investasi terutama di luar Jawa dan kedua maritim itu juga harus dari segi manfaat dan perdagangan,” imbuhnya.
Usai dilantik, Rizal enggan membicarakan teknis kerja kementeriannya. Terutama soal dwelling time. Ia hanya mengaku, senang karena bisa bekerja sama nantinya dengan Menteri Perdagangan yang baru, Thomas Lembong.
“Soal teknis nanti saja dibicarakan. Dwelling time itu nanti kami selesaikan. Saya senang Mendagnya Thom Lembong,” tandas Rizal. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli mengaku kurang sreg dengan nama kementerian yang baru dipimpinnya. Seharusnya, kata pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan