Walah.. Dokter Gigi di Bontang Kurang Banget
jpnn.com - BONTANG – Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes, Diana Nurhayati menegaskan, saat ini tenaga dokter gigi yang tersedia di Bontang sangat terbatas. Selain itu, untuk menambah jumlah dokter gigi pun tidak sembarangan karena ada aturan yang telah ditetapkan.
Pernyataan ini menanggapi kurangnya dokter gigi di Puskesmas Bontang Utara 1 atas keluhan warga beberapa waktu lalu.
“Kalau penambahan dokter gigi, tergantung dari pemerintah sendiri. Kami pun tidak bisa asal menambah begitu saja,” ujarnya Rabu (23/12) kemarin.
Diana menambahkan, walau tenaga dokter gigi terbatas, namun ia tetap berusaha agar setiap pelayanan poli gigi di setiap puskesmas bisa maksimal.
“Untuk proses pemeriksaan gigi itu memang butuh waktu yang cukup lama, satu pasien membutuhkan waktu15 hingga 30 menit, tergantung dari tingkat penyakitnya. Maka dari itu, kami instruksikan kepada para dokter gigi, apabila ada pasien yang memang hanya sakit biasa dan tidak membutuhkan tindakan khusus, maka cukup diberikan obat saja,” beber Diana. (bbg/jos/jpnn)
BONTANG – Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes, Diana Nurhayati menegaskan, saat ini tenaga dokter gigi yang tersedia di Bontang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Deklarasi dan Doa Prabowo Mania Jatim untuk Pasangan WALI di Pilwalkot Malang
- Pilkada Makin Dekat, Pengamanan Kamtibmas di Wilayah Inhu Diperketat
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini
- Rustini Muhaimin: IWF Wadah Perempuan untuk Berinovasi