Walah! Kapal Batam-Pinang Putar Film Adegan Dewasa
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Barangkali ingin memberikan layanan plus, salah satu kapal cepat tujuan Batam ke Tanjungpinang malah diprotes penumpang. Pasalnya, kapal itu memutar film adegan orang dewasa.
Bahkan kekesalan penumpang sudah disampaikan kepada Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo.
"Saya berangkat dari Batam sekitar pukul 08.30 WIB. Di tengah perjalanan mereka memutar film begituan," ujar Syamsudin Tan salah satu penumpang kepada Batam Pos (grup JPNN), Jumat (1/5).
Ditegaskannya, film yang ditayangkan tersebut, sangat tidak layak untuk dikonsumi secara umum. Apalagi di dalam kapal itu, banyak anak-anak. Karena tidak suka dengan hal itu, ia sudah menyampaikan kepada Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas. Akan tetapi, keluhannya itu tidak direspon sama sekali.
"Kemudian saya mengetuk pintu kapten kapal untuk menyampaikan hal tersebut. Saya bilang, film yang diputar tolong dihentikan," jelasnya.
Menurut Mantan Anggota DPRD Kota Batam Priode 2004-2009 itu, masalah ini sudah ia sampaikan kepada Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Irwansyah. Mendengar hal itu, politkusPartai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Batam itu berjanji akan menindaklajuti.
"Saya bilang kepada dia (Irwansyah,red). Kalau film yang diputar telanjang," ungkapnya.
Irwansyah juga sudah menyampaikan persoalan ini kepada Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Muramis. Dan Dishub Kepri juga berjanji akan melayangkan surat teguran kepada pihak operator, untuk tidak lagi menayangkan film-film seperti itu.
TANJUNGPINANG - Barangkali ingin memberikan layanan plus, salah satu kapal cepat tujuan Batam ke Tanjungpinang malah diprotes penumpang. Pasalnya,
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer