Walah.. Mantan PM Inggris Ternyata Dukung Perang Irak
jpnn.com - LONDON – Mantan perdana menteri Inggris Tony Blair kini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, Blair ternyata mendukung perang Irak yang terjadi pada 2003 silam.
Hal itu terungkap dari laporan beberapa media yang membeberkan surat yang ditulis mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell tertanggal 28 Maret 2002.
“Atas Irak, Blair setuju dengan kita bahwa operasi militer penting (dilakukan di Irak, Red). Dia menekankan dua hal. Yaitu, terdapat ancaman nyata dan kesuksesan menggulingkan Saddam (mantan Pemimpin Irak Saddam Husein, Red) akan menghasilkan kesuksesan lainnya di wilayah sekitarnya,'' tulis Powell.
Surat tersebut terungkap setelah kasus penggunaan e-mail pribadi oleh mantan Menlu AS Hillary Clinton mencuat. Pengadilan memerintahkan dokumen-dokumen yang dikirimkan ke e-mail Hillary diungkap ke publik. Salah satunya surat di atas.
Selama ini pernyataan Blair bertentangan dengan isi surat di atas. Blair yang menjabat PM periode 1997-2007 selalu bersikukuh bahwa dirinya tidak mendesak terjadinya perang Iraq. Namun, di bawah kepemimpinannya, Inggris menjadi negara kedua yang mengirim pasukan dalam jumlah besar ke Iraq. (sha/jos/jpnn)
LONDON – Mantan perdana menteri Inggris Tony Blair kini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, Blair ternyata mendukung perang Irak yang terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas