Walah, Peneror Kelab LGBT di Orlando Ternyata Cenderung Gay Juga
Rabu, 15 Juni 2016 – 07:07 WIB
“Dia sangat menyeramkan dalam pesan-pesannya. Aku segera memblokirnya,” kata gay di Orlando yang tak mau namanya diberitakan itu.
Setidaknya ada empat orang pengunjung Pulse yang ingat pernah melihat Mateen belasan kali. Namun, pihak berwenang masih menelusuri informasi itu.
Mateen merupakan keturunan imigran Afghanistan. Sejak 2007, profesinya adalah petugas sekuriti di G4S di Florida. Aksinya yang menewaskan 49 orang telah mengantarnya sebagai pelaku penembakan massal paling buruk dalam sejarah Amerika Serikat.(nypost/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan