Walah, Selama Enam Bendera Merah Putih Berkibar Terbalik di Gedung DPRD

jpnn.com - MANOKWARI - Ada yang berbeda dari bendera Merah Putih yang biasa berkibar di halaman kantor DPRD Papua Barat kemarin (27/7). Bendera tersebut ternyata terbalik alias menjadi putih merah.
Diperkirakan, bendera terbalik itu dikibarkan sejak pukul 06.00 WIT dan baru diketahui sekitar pukul 12.00 WIT. Selama enam jam, tidak ada yang mengetahui bahwa bendera yang dikibarkan terbalik.
Plt Sekretaris DPR PB Yunus Kondororik ketika dikonfirmasi wartawan kemarin menyatakan, bendera Merah Putih terbalik itu dikibarkan oknum satpam di DPR PB saat malam, bukan staf sekretariat. Dia menegaskan, tidak ada unsur kesengajaan soal pengibaran bendera terbalik.
''Mungkin satpam yang melakukan penjagaan pagi tadi (kemarin, Red) mengantuk karena melakukan penjagaan sampai pagi dan saat melakukan pemasangan terbalik,'' ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Pihaknya sudah memanggil satpam yang memasang bendera tersebut. Oknum satpam itu mengaku tidak sengaja.
''Tadi pagi memang saya ke kantor usai mengikuti apel gabungan di halaman kantor gubernur. Namun, saya tidak perhatikan posisi pemasangan bendera,'' jelasnya.
Selain itu, ucap Yunus, selama ini tidak pernah terjadi kasus serupa. Dia pun meminta hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
Melihat terbaliknya bendera tersebut, Kapolres Manokwari AKBP Jhoni E. Isir langsung memerintah anggotanya untuk menurunkan bendera terbalik serta membetulkannya untuk dikibarkan kembali. Walau Plt Sekwan menyatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam pengibaran bendera terbalik, dia memerintah anak buahnya untuk menyelidiki.
MANOKWARI - Ada yang berbeda dari bendera Merah Putih yang biasa berkibar di halaman kantor DPRD Papua Barat kemarin (27/7). Bendera tersebut ternyata
- Pengamat: Dedi Mulyadi Otokratik, tetapi Bukan Otoriter
- Kerangka Manusia Ditemukan di Ladang Tebu Bantul, Polisi Bilang Begini
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- THR PNS & PPPK Pasaman Rp 27 Miliar, Pencairan Menunggu Transfer Anggaran dari Pusat