Walah... Walah... Kalbar Masih Fakir Sinyal
Namun, pihaknya berharap operator juga mau membantu mengatasi area blank spot di pedalaman-pedalaman Kalbar.
“Profit tak masalah, ya cuma kami meminta untuk operator tolong dibuat juga untuk kepentingan masyarakat, tak semata-mata hanya untuk bisnis," kata Anthony.
Dia menambahkan, tidak ada lagi area kosong penduduk di Kalbar.
Artinya, setiap wilayah memang membutuhkan akses komunikasi yang jelas.
"Penyebaran penduduk sudah mulai merata, dan saat ini kita semua adalah pengguna media sosial yang menduduki tingkat keenam di dunia. Jadi kalau bicara profit, masyarakat sekarang adalah masyarakat yang tak bisa pisah dengan komunikasi," papar Anthony.
Pengamat sosial Pontianak Syarifah Ema Rahmania sepakat dengan Anthony.
Dia mengatakan, pengaruh blank spot memang sangat luar biasa.
"Seharusnya masyarakat bisa dapat informasi penting, tapi akan sangat terhambat karena daerahnya termasuk area blank spot," tuturnya. (Rizka Nanda, Iman Santosa)
Jumlah area tak bersinyal alias blank spot di Kalimantan Barat ternyata masih sangat banyak.
Redaktur & Reporter : Ragil
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- 16 Tahun Melayani Industri Telekomunikasi, Mitratel Siap Terbang Lebih Tinggi
- TBIG Dukung Ribuan Siswa SMK Tingkatkan Daya Saing di Sektor Telekomunikasi
- Paruh Pertama 2024, Indosat Meraup Laba Bersih Rp 2,7 Triliun
- Comtelindo Realisasikan Komitmen Hadirkan Konektivitas Andal di IKN
- PLN Icon Plus Pastikan Penyediaan Jaringan Fiber Optik di IKN Sudah Capai 90 Persen