Walah..Elektabilitas Bupati Bombana Kalah dari Wakilnya
jpnn.com - JAKARTA -- Lembaga Kajian Pemilu Indonesia merilis hasil survei terkait peta politik jelang Pilkada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara 2017. Hasil survei menunjukan elektabilitas Wakil Bupati Bombana, Masyhura Ilah Ladamay mengalahkan Bupati Bombana Tafdil.
"Masyura Ilah meraih elektabilitas 36,2 persen. Sedangkan Tafdil hanya 29,3 persen," kata Direktur Eksekutif LKPI Khairul Affan dalam siaran persnya, Senin (12/9).
Ia menjelaskan, posisi berikutnya ada mantan Bupati Bombana Atiekurahman 5,2 persen. Kemudian tokoh lainnya yakni Karsa Jaru Munada 7,2 persen, Ahmad Mujahid 3,2 persen, Sahrun Gaus 2,3 persen, Andi Firman 2,2 persen, Burhanuddin 2,2 persen, Syafruddin 1,9 persen dan Abdul Jalil 1,8 persen. Sedangkan 8,5 persen masyarakat Bombana belum menentukan pilihan.
Khairul menjelaskan, kalahnya elektabilitas Tafdil dari wakilnya, besar kemungkinan terkait rencana pemanggilan sang bupatin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu juga karena Tafdil yang berstatus terperiksa Polda Sultra terkait kasus dugaan gratifikasi Rp 12 miliar dalam penerimaan CPNS K1 dan K2.
Menurut Khairul, meningkatnya elektabilitas Masyhura Ilah Ladamay karena sudah sangat dikenal oleh masyarakat Bombana sebagai wabup. Menurud dia pula, Masyhura Ilah Ladamay juga dianggap sebagai wabup yang mewakili kaum perempuan yang dianggap bersih dari KKN.
Masyhura Ilah juga unggul di tingkat akseptabilitas yakni 40,2 persen. Sedangkan Tafdil hanya 32,8 persen.
Karsa 11,6 persen, Atiekurahmah 7,2 persen, Ahmad Mujahid 2,1 persen, Sahrun 2,0 persen, Andi Firman 1,4 persen, Burhanuddin 1,0 persen, Abdul Jalil 0,8 persen serta Syafeuddin 0,5 persen.
Masyhura juga unggul di tingkat kapabilitas yakni 45,1 persen, Tafdil hanya 30,2 persen. Menurut Khairul, tingginya kapabilitas Masyhura karena masyarakat menganggapnya lebih bisa mendekati rakyat Bombana untuk berusaha memecahkan berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Sedangkan tingkat kapabilitas tokoh lain yakni Atiekurahman 10,5 persen, Karsa 5,4 persen, Ahmad Mujahid 3,1 persen, Andi Firman 1,6 persen, Sahrun Gaus 1,4 persen, Burhanuddin 1,1 persen, Syafruddin 0,8 persen, Abdul Jalil 0,8 persen.
JAKARTA -- Lembaga Kajian Pemilu Indonesia merilis hasil survei terkait peta politik jelang Pilkada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara
- Kaesang Pangarep Ajak Warga Kota Jambi Coblos Maulana-Diza
- Bawaslu Ingatkan Politisasi SARA Rusak Tatanan Demokrasi
- KPU Jember Temukan Ratusan Surat Suara Rusak
- Ridwan Kamil Acara Bareng Para Artis, untuk Dongkrak Elektabilitas?
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Polres Inhu Kerahkan 300 Personel demi Amankan Debat Pilkada