Walah..Pimpinan Baru Justru Sempurnakan Pelemahan KPK?
jpnn.com - JAKARTA - Terpilihnya lima calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sebagai kesempurnaan pelemahan lembaga antirasuah tersebut. Pasalnya, kelima nama diyakini tak membawa kemajuan bagi iklim pemberantasan korupsi, apalagi sebelumnya, hasrat politik anggota DPR merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, juga masuk program legislasi nasional (Prolegnas) 2015.
"Pelemahan KPK menuju kesempurnaan. Setelah hasrat politik DPR merevisi UU KPK masuk lewat Prolegnas 2015, lima orang pimpinan KPK terpilih, diyakini tidak akan membawa kemajuan bagi iklim pemberantasan korupsi," ujar Ketua Setara Institute Hendardi, Kamis (17/12) malam.
Hendardi mengutarakan pandangannya, didasari beberapa alasan. Antara lain, pada proses uji kelayakan dan kepatutan beberapa lalu, calon-calon terpilih dinilai kurang meyakinkan.
"Outlook pemberantasan korupsi memasuki episode yang suram, karena faktor pimpinan yang kurang memiliki track record dan integritas tinggi,"ujar Hendardi.
Sebagaimana diketahui, Komisi III sebelumnya memilih lima nama capim KPK. Masing-masing Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo dan La Ode M Syarif.(gir/jpnn)
JAKARTA - Terpilihnya lima calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sebagai kesempurnaan pelemahan lembaga antirasuah tersebut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- PPKGBK Buka Suara soal Penutupan Akses Masuk ke Gedung JCC, Simak
- Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
- Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP