Walau Bebas, Wartawan Australia Peter Greste Masih Merasa Terancam di Mesir
Peter mengatakan, ia percaya penderitaannya berakhir ketika ia meninggalkan Mesir pada bulan Februari lalu, dan lantas terkejut mendengar ia masih disebut sebagai terdakwa di pengadilan Mesir.
Namun, ia mengatakan, dirinya tak menerima indikasi apapun dari hasil persidangannya ketika ia dideportasi.
"Satu-satunya dokumen yang kami tandatangani adalah selembar kertas yang menyebut bahwa saya dibebaskan dalam kondisi sehat dan dengan semua barang-barang saya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, "Kami merasa ditinggalkan dalam ketidakpastian hukum ini dan pengadilan pastinya belum menerima apa-apa dari pemerintah Mesir dan mereka belum menerima apa-apa dari Pemerintah Australia.”
"Sejauh yang saya tahu, Hakim tak punya dokumen untuk tetap mempertahankan laporan itu, yang bisa menjelaskan mengapa saya telah dihapus dari kasus ini," tambahnya.
Wartawan Australia Peter Greste mengatakan, ia masih terancam atas tuduhan terorisme di Mesir. Wartawan Al Jazeera ini dideportasi pada bulan Februari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas