Walau Pendapatan Naik, Twitter Tetap Alami Kerugian
![Walau Pendapatan Naik, Twitter Tetap Alami Kerugian](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
“Kedua, menyediakan media, alat penciptaan konsumsi yang jauh lebih baik dan pengalaman untuk membuat konten yang lebih luas, dan terakhir menambah fungsi ke layanan pesan langsung kami,” sambungnya.
Dick mengungkapkan, dirinya berharap agar iklan yang meningkat di media sosialnya akan menolong perusahaan mencetak profit, seraya mengakui bahwa perusahaannya ini belum menunjukkan performa sebaik kompetitor mereka.
Menurut perusahaan riset eMarketer, Twitter hanya menyumbang 0,5% dari pendapatan iklan di tahun 2013.
Facebook, dengan jumlah pengguna 4 kali lipat lebih banyak, diperkirakan menyumbang 8% dari total pendapatan online tahun ini.
“Penggerak yang akan mengarahkan ke level itu atau yang lebih tinggi, pertama-tama adalah para pengiklan. Kami terus membuktikan adanya keuntungan yang kami beri untuk mereka, tapi yang penting lagi untuk terus menawarkan sejumlah produk iklan baru,” jelas Dick.
Setelah perdagangan saham ditutup, saham twitter nyatanya turun 9,6% menjadi 43,88 dolar.
Twitter masuk pasar modal hampir setahun lalu dengan harga awal 26 dolar per saham, dan memuncak di bulan Desember dengan harga 74,73 dolar.
Twitter melaporkan bahwa perusahannya mengalami kerugian, bahkan di saat pendapatan mereka naik lebih dari dua kali lipat dan jumlah pengguna bulanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU Indonesia
- Kalah Bikin Penasaran, Menang Tetap Merasa Kurang
- Dunia Hari Ini: Mantan Ketua KPU Hasyim Asyari Terbukti Melakukan Tindakan Asusila
- Indonesia Alami Salah Satu Serangan Siber Terbesar, Apa Artinya?
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Berduka Atas Kematian Pemain Badminton Zhang Zhijie
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016