Walhi Bantah Mahfud MD soal Penambangan Andesit di Desa Wadas

Sebab, lebih dari 50 persen fungsi bendungan tersebut adalah untuk pemenuhan air bandara.
"Artinya, itu juga dipertanyakan dalam konteks untuk kepentingan umum tuh, umum siapa?“ tanya Halik.
Diketahui, Desa Wadas sempat memanas saat peristiwa pengukuran oleh petugas BPN pada Selasa (8/2) lalu.
Pengukuran itu berkaitan dengan penambangan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.
Dikutip dari situs resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), total anggaran investasi yang digelontorkan pemerintah untuk proyek Bendungan Bener sebesar Rp 2,060 triliun.
Bendungan Bener bakal berkapasitas 100.94 meter kubik. Bendungan ini disebut bermanfaat untuk mengairi lahan seluas 1.940 hektare, menyediakan air baku 1.500 liter per detik, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 6 Mega Watt.
Selain itu, Waduk Bener juga bertujuan untuk mengurangi banjir, konservasi, dan pariwisata. (mcr4/fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Aktivis WALHI Yogyakarta membantah pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal penambangan andesit di Desa Wadas, Jateng.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Ahmad Luthfi Optimistis Jateng Mampu Memenuhi Target Produksi 11,8 Juta Ton Padi
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- One Way Lokal Arus Balik Jateng Dimulai Hari Ini, Fokus di Tol Banyumanik
- Ikut Merasakan Mudik Gratis, Warga Doakan Aqua Makin Sukses
- Kala Mudik Gratis Jadi Harapan Perantau Asal Jateng
- 44 Mitra Ojol di Jateng Kaget Cuma Dapat BHR Rp 50 Ribu