Walhi Bantah Mahfud MD soal Penambangan Andesit di Desa Wadas
Sebab, lebih dari 50 persen fungsi bendungan tersebut adalah untuk pemenuhan air bandara.
"Artinya, itu juga dipertanyakan dalam konteks untuk kepentingan umum tuh, umum siapa?“ tanya Halik.
Diketahui, Desa Wadas sempat memanas saat peristiwa pengukuran oleh petugas BPN pada Selasa (8/2) lalu.
Pengukuran itu berkaitan dengan penambangan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.
Dikutip dari situs resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), total anggaran investasi yang digelontorkan pemerintah untuk proyek Bendungan Bener sebesar Rp 2,060 triliun.
Bendungan Bener bakal berkapasitas 100.94 meter kubik. Bendungan ini disebut bermanfaat untuk mengairi lahan seluas 1.940 hektare, menyediakan air baku 1.500 liter per detik, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 6 Mega Watt.
Selain itu, Waduk Bener juga bertujuan untuk mengurangi banjir, konservasi, dan pariwisata. (mcr4/fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Aktivis WALHI Yogyakarta membantah pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal penambangan andesit di Desa Wadas, Jateng.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- BMKG Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jateng 1-4 Januari 2025
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE
- Refleksi Akhir Tahun, Pj Gubernur Jateng Ungkap Capaian Kinerja 2024
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik