Walhi: Banyak Mesuji Lain di Indonesia
Selasa, 20 Desember 2011 – 20:21 WIB
JAKARTA — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menduga konflik pertanahan antara masyarakat dengan perusaan perkebunan seperti yang terjadi di Mesuji, Lampung dan Sumatera Selatan adalah contoh kecil dari kasus-kasus serupa yang banyak terjadi di Indonesia. Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Walhi, Mukri Priatna menyebutkan, kasus seperti ini juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia namun tidak terungkap. ‘’Cek dulu ke lapangan mana koordinatnya, apakah benar, apakah masyarakat sudah melepaskan, apakah sudah ada pelepasan perjanjian setelah itu clear barulah keluar HGU,’’ ujarnya.
‘’Sebetulnya kan persoalan antara masyarakat dengan perusahan perkebunan itu hampir semua merata kasus nya di republik ini seperti itu, motif-motif soal inti plasma yang tidak benar hampir sama semua. Kebetulan saja kasusnya mencuat disana,’’ ujar Mukri kepada JPNN, di Jakarta, Selasa (20/12).
Baca Juga:
Menurutnya, salah satu hal yang menyebabkan banyaknya kasus sengketa antara masyarakat dengan perusahaan adalah karena buruknya pengelolaan perizinan Hak Guna lahan yang dikeluarkan pemerintah. Mukri menyebut, selama ini pemberian hak guna lahan itu cenderung menggunakan data di atas kertas tanpa mengkroscek ke lapangan bagaimana kondisi dan status lahan tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menduga konflik pertanahan antara masyarakat dengan perusaan perkebunan seperti yang terjadi
BERITA TERKAIT
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi