WALHI Catat Kerusakan Hutan di NTB Mencapai 60 Persen

Selain itu, Wagub juga menyebut bahwa pihaknya mempunyai program NTB Hijau.
Program tersebut dia itu sejauh ini diklaim bahwa laju kerusakan hutan di NTB tidak terlalu parah dibandingkan daerah lain.
"Jadi kalau catatan secara nasional, dari pada daerah lain, di NTB ini tidak terlalu parah. Masih bisa untuk melakukan perbaikan, secara menangani lingkungan tidak semudah membalikan telapak tangan," ujar Rohmi.
Menurut Rohmi, NTB dalam program NTB Hijau memiliki ambisi yang optimis untuk terus memperbaiki dan menjaga lingkungan terlebih NTB saat ini menjadi daerah pilot project atau percontohan program Indonesia's FoLU Net Sink 2030 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Kami sudah on the track pada jalurnya, seperti progam NTB hijau yang sudah kita gagas, kerjasama dengan Islamic Relief dan sebagainya yang support NTB selain dari kementerian LHK ini," pungkas Rohmi.(mcr38/jpnn)
WALHI NTB mencatat beberapa pembangunan yang berdampak penting bagi lingkungan hidup sehingga terjadinya kerusakan ekologi dan kehancuran ekosistem hutan di NTB
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Edi Suryansyah
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf Bertema Keberlanjutan & Peduli Lingkungan Hidup
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan