Walhi: Pertemuan Strategis Harus Dimanfaatkan
Jumat, 19 Februari 2010 – 21:00 WIB
Walhi: Pertemuan Strategis Harus Dimanfaatkan
JAKARTA - Sebagai salah satu lembaga pemerhati lingkungan terdepan di tanah air, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memandang diadakannya pertemuan internasional di bidang lingkungan, seperti kegiatan GCSS XI/GMEF di Bali, sebagai sesuatu yang cukup strategis. Bahkan Walhi melihatnya sangat strategis, lantaran ini merupakan pertemuan reguler yang sudah dilakukan hingga ke-11 kali. Seharusnya kata Teguh, terhadap poin-poin dalam event penting semacam ini, masyarakat Indonesia perlu tahu lewat informasi (pemberitaan) secara maraton, agar mereka mengerti. "Jangan nantinya masyarakat hanya melihat laporan berita sekadar kegiatan biasa. Targetnya apa? Tidak ada. Itulah kesalahan besar delegasi dan negosiator yang ikut dalam pertemuan internasional seperti ini," sebutnya.
"Karena (ini) pertemuan reguler, ketika Indonesia membawa isu penting yang memperjuangkan kepentingan domestik atau nasional, kalau (misalnya) tidak selesai pada pertemuan ini, kan bisa dibawa kembali pada pertemuan selanjutnya," jelas M Teguh Surya, Kepala Departemen Advokasi dan Jaringan Walhi.
Baca Juga:
Kendati demikian, ungkap Teguh lagi, dalam event GCSS XI/GMEF yang akan berlangsung di Nusa Dua sepanjang 21-26 Februari ini, Walhi malah perlu mempertanyakan kepada Menteri Lingkungan Hidup (LH) khususnya maupun Presiden RI, kepentingan strategis nasional apa yang diperjuangkan di sana? "Gak ada sampai hari ini. Saya sebagai orang awam, maupun sebagai aktivis Walhi yang dianugerahi kemewahan informasi pun, gak dapat informasi sama sekali. Bayangkan (pula) bagi petani-petani," kritiknya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebagai salah satu lembaga pemerhati lingkungan terdepan di tanah air, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memandang diadakannya
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus