Wali Band Merinding Tampil di Milad ke-56 Daar El-Qolam, Ini Sebabnya
jpnn.com, BANTEN - Wali Band memukau ratusan santri saat tampil di perayaan milad ke-56 Pondok Pesantren Daar El-Qolam, Kamis (25/1) malam.
Menurut Apoy, personel Wali Band sempat grogi ditonton oleh guru dan kiai mereka saat masih tinggal di pondok.
Apoy mengungkapkan bahwa mereka sempat nervous karena takut melakukan kesalahan di depan para guru.
"Manggung di sini menegangkan, menyeramkan, dan merinding. Kenapa? Karena terlalu sakral," ujar Apoy, kepada awak media seusai tampil.
Kehadiran Wali dalam Milad Pondok Pesantren Daar El-Qolam, juga menjadi misi bagi Apoy dkk, untuk menunjukan kepada santri bahwa banyak profesi untuk sukses dan berkiprah di masyarakat.
"Jadi, saya sebagai salah satu alumni ingin menyalakan energi untuk mereka bisa berkiprah di masyarakat," tutur Apoy.
Dalam kesempatan itu, Faank tak melupakan ilmu yang ditimbanya selama mondok. Dia berinteraksi dengan para santri menggunakan bahasa Arab.
"Salah satu ciri khas La Tansa, dan Daar el- Qolam itu bahasanya, Arab dan Inggris. Kami wajib bicara setiap hari menggunakan Bahasa Arab dan Inggris," ujarnya.
Wali Band merinding saat tampil di milad ke-56 Pondok Pesantren Daar El-Qolam, Banten.
- Band Wali Rilis Lagu Fatimah, Hadirkan Konsep Berbeda
- Wali Band Bicara soal Takdir Lewat Lagu Qodarullah
- Kumaha Aing, Persembahan Terbaru dari Wali Band untuk Memperkenalkan Bahasa Sunda
- Kamu Bohong, Persembahan Terbaru dari Wali Band
- Nagaswara Angkat Kembali Genre Pop Melayu di Indonesia Lewat 5 Penyanyi Ini
- LaNyalla Beradu Akting dengan Personel Wali Band, Ini Perannya