Wali Kota Arief: RPJPD Harus Sesuai dengan Masalah & Isu Strategis yang Ada di Masyarakat

Sachrudin, juga menjelaskan, permasalahan perkotaan seperti kemacetan, pengelolaan sampah, dan penanganan banjir juga menjadi fokus dalam perencanaan jangka panjang.
“Potensi tersebut mencakup sumber air baku yang cukup, jumlah penduduk yang besar dengan dominasi kelompok usia produktif, dan infrastruktur perkotaan yang mendukung,” ucapnya.
Arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD, lanjut Sachrudin, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para calon kepala daerah untuk menyusun visi dan misi dalam konstelasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
“Insya allah RPJPD ini nantinya akan menjadi pedoman untuk pemimpin atau wali kota selanjutnya dalam menjalankan pembangunan di Kota Tangerang,” pungkasnya.(ray/jpnn)
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta para jajaran perangkat daerah menjalankan RPJPD 2025-2045 dengan fokus, agar kebutuhan masyarakat terakomodir.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata
- Resmi Dilantik, Sachrudin-Maryono Siap Tancap Gas Membangun Kota Tangerang
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut