Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage

jpnn.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengungkapkan fakta dugaan pungutan liar (pungli) pengelolaan sampah di Pasar Gedebage, Kota Bandung.
Temuan itu didapatkan Farhan saat inspeksi mendadak (sidak) bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Pasar Gedebage, Senin (28/4/2025).
Farhan mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima setiap hari para pedagang membayar uang iuran sampah kepada pengelola, tetapi sampahnya tidak pernah diangkut.
"Seperti kata Pak Gubernur, beliau juga sudah dapat informasi yang clear, barangkali dari intelnya. Ternyata setiap hari terjadi pemungutan untuk iuran sampah, tetapi sampahnya tidak pernah dikelola," kata Farhan di Bandung.
Perhitungan kasarnya yaitu iuran Rp 5.000 per lapak dan sekitar 700-an lapak, bisa terkumpul Rp 3,5 juta per hari.
Sejak Desember 2024 sampai April 2025, kerugian akibat tidak dikelolanya sampah tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Sebulan berarti kali lima," imbuhnya.
Jika pengelolaan tak kunjung membaik, Farhan menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap mengambil alih penuh pengelolaan Pasar Gedebage.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengungkapkan fakta dugaan pungutan liar (pungli) pengelolaan sampah di Pasar Gedebage, Kota Bandung.
- Diultimatum Ormas GRIB, Dedi Mulyadi Merespons Begini
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Persib Selangkah Lagi Juara, Wali Kota Farhan Sampaikan Sebuah Instruksi
- Janji Dedi Mulyadi kepada Warga yang Tergusur Proyek Pelebaran Sungai Bekasi
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Eagle Gelar SSB Ajak Running Enthusiast Tingkatkan Performance Gunakan Alpha-ST