Wali Kota Bekasi Bilang Begini soal Pria Diusir dari Masjid Karena Pakai Masker
jpnn.com, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyesalkan peristiwa pengusiran terhadap pria yang hendak salat dari Masjid Al Amanah karena pakai masker.
Pria yang akrab disapa Pepen itu mengatakan bahwa seharusnya masyarakat memiliki rasa tanggung jawab dalam penanganan Covid-19.
"Kami menyesalkan bahwa sejak Maret 2020, Pemerintah Kota Bekasi itu sudah punya standar pengendalian Covid-19, baik di kegiatan umum maupun juga di sarana-sarana rumah ibadah," kata Pepen saat dikonfirmasi, Senin (3/5).
Pepen pun meminta tiap masjid agar memiliki Satgas Covid-19 yang menerapkan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi di tempat-tempat lain. Bahwa prokes dalam rangka pengendalian Covid-19 wajib bagi kita untuk sama-sama kita laksanakan," ujar Pepen.
Sebelumnya, peristiwa tersebut viral di media sosial beberapa hari terakhir ini. Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/4) lalu.
Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pria bermasker tampak berdebat dengan tiga orang di dalam masjid tersebut.
Sekelompok orang tersebut terlihat melarang pria yang hendak salat tersebut memakai masker di masjid itu.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menanggapi peristiwa pria diusir dari Masjid Al Amanah karena pakai masker saat hendak salat.
- Tri Adhianto-Harris Bobihoe Masih Unggul di Pilwalkot Bekasi Versi LKPI
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Banyak Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Teridentifikasi
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Unggul Telak di Pilwalkot Bekasi
- Mobil Warga Bekasi Dibakar OTK, Pelaku Terekam CCTV
- Hancurkan Ketombe dengan Menggunakan 4 Masker Alami Ini