Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK, Isi Garasi Rumahnya Bikin Melongo

jpnn.com, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (5/1).
Konon, selain Rahmat Effendi, ada sejumlah pihak swasta yang ikut ditangkap KPK.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri enggan menyampaikan identitas pihak-pihak yang diamankan.
Dia hanya membenarkan ada OTT di Bekasi.
"Benar, tim KPK mengamankan beberapa pihak dalam tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kota Bekasi, Jawa Barat," kata Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (5/1).
Terlepas dari itu, ternyata politikus partai Golkar tersebut memiliki koleksi mobil mewah.
Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera (LHKPN) yang dilaporkan pada 18 Februari 2021.
Dari catatan data transportasi dan mesin.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (5/1).
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Demi Uji Klaim Wahyu, Pengacara Hasto Minta Rekaman CCTV Ruang Rokok Bisa Diputar
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!