Wali Kota Bekasi Terjaring OTT KPK, Begini Komentar Anak Buah Megawati

jpnn.com, BEKASI - Wakil Wali Kota (Wawali) Bekasi Tri Adhianto belum mengetahui soal Wali Kota Rahmat Effendi yang dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur H Nababan, saat dikonfirmasi, Rabu (5/1).
"Belum tahu kami, ini kami juga masih sibuk sama partai. Saya juga barusan cek ke Pak Tri (Wawali Bekasi), beliau juga belum tahu ya," kata pria yang juga anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Bekasi-Kota Depok itu.
Sukur menegaskan dirinya belum bisa memberi komentar apa pun mengenai OTT orang nomor satu di Kota Bekasi itu.
"Jadi, kami tidak bisa mengomentari apa yang kami tidak tahu," ujar anak buah Megawati di PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, selain Rahmat Effendi, ada pihak swasta juga diamankan dalam operasi senyap itu.
Kedua pihak diduga diamankan karena transaksi suap.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi enggan menyampaikan identitas pihak-pihak yang diamankan.
Soal kabar Wali Kota Bekasi Terjaring OTT KPK, Sukur Nababan yang juga anak buah Megawati di PDIP berkomentar begini
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- KPK Panggil Billy Beras Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus