Wali Kota Blitar Diancam Pakai Parang, Tangan Diborgol, Istrinya Disekap
Mereka kemudian mengacak-acak isi almari dan membawa uang yang ada.
Selain itu, perhiasan milik istri Santoso juga dibawa seperti kalung serta cincin.
Dirinya juga tidak begitu jelas wajah para pelaku yang merampok itu. Santoso hanya ingat salah satunya membawa parang sepanjang sekitar 40 sentimeter.
"Saya tengkurap dan dilakban. Sekilas kalau senjata api saya tidak (begitu jelas), yang saya lihat salah satunya bawa parang sekitar 40 sentimeter," kata dia.
Rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso disatroni perampok pada Senin (12/1) sekitar hampir subuh.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang masuk ke area rumah dinas dan menyekap tiga Satpol PP Kota Blitar yang bertugas.
Saat kejadian, pelaku juga sempat merusak decoder CCTV.
Pelaku membawa kabur uang tunai dan perhiasan senilai sekitar Rp 400 juta.
Wali Kota Blitar Santoso jadi korban perampokan dan penyekapan yang terjadi di rumah dinasnya pada Senin subuh (12/12).
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur